Selasa, 02 April 2013

Curahan hati


  1. Curhat
  2. Ketika kutuangkan sajak-sajak pilu menghiasi negeri tercinta  ini, hati manusia manakah yang tak tersentuh hati nuraninya, melihat tayangan televisi yang setiap saat selalu memberitakan masalah korupsi suap yang telah merajalela dibumi nusantara ini merampas uang rakyat tanpa ampun dan kenal lelah, semantara disisi lain melihat jeritan anak-anak miskin di negeri ini yang kelaparan meminta sesuap nasi yang tak kunjung didapatkan,bayi-bayi yang memebutuhkan seteguk air susu pada ibunya dan merengek- rengek minta diberikan susu tapi karena keterbatasan biaya yang menjadikannya sulit untuk mendapatkannya, sementara disisi lainnya melihat anak jalanan yang berjibaku dengan bahaya yang siap mengintainya menjadi pemandangan tersendiri mereka harus merasakan kekejaman hidup dijalan raya sementara mereka harus rela meninggalkan usia sekolahnya dengan mengamen demi tuntutan ekonomi yang membelitnya orang tua manakah yang rela anaknya hidup menderita seperti itu tapi nasib memang tak berpihak kepada rakyat jelata kehidupan ini sepertinya tak adil orang kaya sewenag- wenang kepada masyarakat miskin para pejabat yang selalu merampas uang rakyat, inikah yang harus dirasakan oleh sebagian masyarakat dinegeri yang subur  ini pemerintah seolah-olah menutup telinganya rapat-rapat sepertinya tak dihiraukan sama sekali seperti kabar angin yag lekas berlalu ocehannya bak burung pipit yang kehilangan induknya tak taubetapa pedihnya kehidupan menjadi mini,  inikah akhir dari sebuah perjalanan bangsa indonesia bangsa yang besar dengan sejarah yang panjang perjuangan para pahlawan yang berkorban dengan menitihkan darah dan air mata bertempur habis-habisa demi mempertahankan NKRI tercinta ini, inikah yang dinamakan mengisi kemerdekaan tetapi hanya diisi dengan perbuatan yang tak ada gunanya sama sekali dan tak manusiawi inikah hal yang paling berkesan utuk diceritakan dan dibanggakan kepada anak cucu, kebanggan korupsi ,betapa pedihnya nasib mereka, mereka terlahir harus menanggung beban yang berat beban utang negara yang menggunung inikah bangsa indonesia bagsa yang selalu menjunjung nilai moral dan budi pakerti yang baik tetapi justru malah bejat dalam mengurus pemerintahan inikah akhir dari sejarah bumi pertiwi dengan menorehkan tinta-tinta hitam dalam diary, pantaskah hal seperti ini dilakukan hanya insan yang bertaqwa yang selalu menjawab tidak tidak pantassssssssssssssssssssssssssssssss!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar